Cara Menjinakkan Kucing Liar - Tak hanya kucing khusus menyerupai kucing Persia atau Anggora yang menarik untuk dipelihara. Kucing kampung atau domestik pun tidak kalah lucu alasannya yaitu karakteristik aktif dan agresifnya.
Namun, terkadang sulit untuk menjinakkan kucing jenis ini. Terlebih kucing kampung cukup umur yang berkeliaran di jalan dan pernah mengalami stress berat alasannya yaitu kekerasan oleh insan sebelumnya. Mereka lebih bersikap curiga dan takut didekati manusia.
Namun, bukan berarti mereka tidak dapat dijinakkan. Dengan taktik dan metode khusus, kucing ini tetap mampu dijinakkan. Namun memang diharapkan waktu beberapa ahad hingga kesannya mereka mau kita sentuh atau gendong.
Berikut 5 Langkah Cara Menjinakkan Kucing Liar:
1. Dekati Kucing
Langkah pertama yaitu dekatilah kucing di kawasan mereka biasa muncul. Strategi mendekati kucing yaitu dengan tidak berjalan mendekati kucing dari depan. Karena hal itu akan membuatnya beranggapan bahwa anda yaitu ancaman.
Dekatilah kucing dari samping, dengan posisi duduk atau jongkok. Dekatilah secara perlahan-lahan. Pada tahap ini hindarilah kontak mata dengan kucing.
Jika kucing menyadari eksistensi Anda lalu merespon dengan gerakan waspada menyerupai merendahkan badan, pendengaran tertekuk ke belakang, atau mundur, maka anda juga harus mundur. Karena itu yaitu jarak maksimal kucing merasa aman. Anda tidak boleh dulu melewati batas itu.
2. Beri Makan
Berikutnya, berikan makan pada kucing. Setiap kucing tentu tergiur dengan makanan. Maka memberi makan yaitu taktik utama dalam mendekati kucing.
Saat akan memberi makan, dekati kucing menyerupai langkah pertama, di jarak yang diizinkan kucing. Pastikan bahwa pada dikala memberi makan, kucing melihat Anda yang menaruh makanan tersebut.
Setelah itu mundurlah secara perlahan, setelah kita mundur biasanya kucing akan maju memakan makanan yang ditaruh itu. Lakukan step ini secara rutin di jam yang sama. Dengan itu kucing jadi terbiasa dengan waktu kehadiran Anda.
Setelah rutin melaksanakan langkah ini selama 1 hingga 2 minggu, biasanya kucing akan ada di lokasi kawasan Anda memberinya makan pada waktu tersebut.
Pada dikala memberi makan, penting untuk mengeluarkan bunyi yang spesifik, entah itubel, tepukan tangan, atau dengan panggilan "Puuusss" dengan intonasi nyaring, alasannya yaitu bagi kucing, bunyi nyaring lebih bersahabat.
Berikan porsi makan yang sedikit terlebih dahulu. Tingkatkan porsi makan sedikit demi sedikit di hari-hari berikutnya.
3. Jangan Sentuh atau Elus Dulu
Ketika kucing telah memperlihatkan ciri-ciri telah mulai percaya dengan Anda, jangan buru-buru menyentuh atau mengelus kucing. Biarkan hingga 3 hingga 4 hari.
Saat pertama menyentuhnya pun harus dengan sangat perlahan. Karena dikala itu yaitu kali pertama Anda mengadakan kontak fisik eksklusif dengan si kucing. Mereka mungkin akan sedikit kaget atau bahkan menghindar.
Jika kucing menghindari sentuhan anda, biarkan dan jangan memaksakan. Sentuhlah kucing dikala dia tengah makan, alasannya yaitu waktu itu yaitu saat-saat paling kalem mereka. Sentuh bab yang paling kucing suka, yaitu bab leher atau perut.
4. Memegang Kucing Lebih Sering
Saat kucing sudah mulai mau disentuh, itu artinya, Anda sudah mampu memegangnya sedikit demi sedikit dengan lebih dekat menyerupai menggendongnya.
Lakukan secara perlahan dengan mengelus bab tubuh kucing menyerupai kepala, leher, dan perut untuk menenangkannya. Namun tetap harus hati-hati, alasannya yaitu mampu saja kucing tiba-tiba meronta dan melompat.
5. Berinteraksi dengan Frekuensi yang Lebih
Lakukan interaksi dengan kucing lebih sering sebagaimana step-step sebelumnya, menyerupai memberi makan, mengelus, hingga menggendong si kucing.
Saat mereka dielus lalu mengeluarkan bunyi menyerupai mendengkur "krr...krr..", itu artinya kucing itu sudah nyaman dengan Anda atau sudah menganggap Anda kawannya.
Ciri lain yaitu dari melihat mata mereka. Jika mereka memejamkan mata secara perlahan lalu membukanya kembali menyerupai sedang mengantuk, itu artinya si kucing sudah mempercayai Anda.
Sebaiknya dikala kucing memperlihatkan ciri ini, lakukan gerakan mata yang sama. Dengan begitu anda menyerupai berbicara dengan kucing melalui bahasa tubuh mereka.